Kali ini Si Anag Desa mau berbicara masalah sebuah kesuksesan, Si Anag Desa juga mau mengkaitkan dan mengilustrasikan dengan sebuah buku yang berjudul Sukses Tanpa Gelar, buku ini ditulis oleh Andrea Harefa, Gimana ya pemaparan Si Anag Desa kali ini?Yuk kita simak pembahasannya...
Sukses sering diartikan sebagai hal yang mudah digapai bagi orang-orang yang sudah besar namanya. Maksudnya orang-orang yang memiliki gelar, memiliki kedudukan yang penting dan tinggi. Bahkan bukan hal yang tidak lazim lagi bahwa kesuksesan dianggap mustahil digapai bagi orang-orang yang memiliki permasalahan dalam hidup mereka, misalnya permasalahan perekonomian, pendidikan, fisik, dan sebagainya. Hal ini sudah menjadi anggapan dari semua orang yang ada di belahan bumi bahkan orang yang bermasalah itu sendiri beranggapan dirinya tidak bisa sukses. Ini yang membuat orang-orang terperangkap dan terpenjara dalan ketidaksuksesan. Padahal permasalahan yang ada dalam hidup mereka bisa diubah menjadi sebuah kelebihan sehingga membuat diri mereka sukses. Fakta yang terjadi dalam kehidupan orang-orang sukses telah menunjukkan kepada kita bahwa kualitas hidup tidak ditentukan oleh apa yang terjadi sekarang, tetapi apa yang terjadi setelah kita melakukan sebuah tindakan atau perubahan.
Ilustrasi di atas terkaiat dengan permasalah mengapa orang tidak bisa sukses, dan kapan orang dikatakan sukses. Berbicara tentang hal tersebut buku Sukses Tanpa Gelar karya Andreas Harefa mengupas makna sukses dan keterkaitan dengan kepuasan batin, kebahagiaan, kedamaina hati, kemodernana, dan bahkan kesehatan jiwa. Menurut Andreas Harefa sukses masih bisa diraih sekalipun orang tidak bergelar apa-apa. Sukses tetap mungkin dapat dicapai walaupun orang tidak mempunyai koneksi, belum bisa berbahasa Inggris, tidak pandai menggunakan komputer atau pun berasal dari latar belakang kehidupan ekonomi yang rendah. Sebenarnya faktor utama yang lebih diperlukaan adalah kemampuan belajar, kesediaan bekerja keras, kebenaran untuk bersikap jujur, optimis dan antuasias, ketekunan dan kesabaran, kemampuan mensyukuri rahmat, serta nilai-nilai dan sifat-sifat positif lainnya yang merupakan bagian dari roh keberhasilan. Roh keberhasilan ini ada dalam diri setiap manusia dalam keadaan potensial. Agar menjadi aktual, roh keberhasilan ini perlu digugah, dibangunkan dari tidur nyenyaknya, lewat proses penyadaran, yang diikuti oleh proses pembelajaran, dan proses pembentukan kebiasaan yang positif secara berkesinambungan. Andreas mengajak kita untuk menjadi orang sukses dengan cara mengembangkan perbuatan-perbuatan positif.
Dalam buku Best Seller yang terbit pertama kali tahun 1998 ini, pembaca akan menemukan lima belas kisah tokoh-tokoh yang sangat inspirasional. Mereka telah melewati proses yang luar biasa sulit, namun berhasil membangkitkan roh keberhasilan di dalam dirinya. Menembus badai-badai penderitaan, mereka berproses dan menemukan jatidirinya sebagai ciptaan Tuhan yang luar biasa. Proses yang luar biasa itu dapat dilalui sehingga mereka semua dipilih karena bisa berhasil meraih sukses tanpa gelar akademis, kecuali Lincoln. Ada yang tidak tamat sekolah dasar, ada yang hanya lulus sekolah menengah pertama, ada yang drop out saat sekolah menengah atas, dan ada yang drop out dari universitas. Lewat pmaparan yang singkat namun mengena, kisah tokoh-tokoh tersebut bisa memberikan gairah dan optimisme bagi siapa saja yang ingin meraih sukses (dengan atau) tanpa gelar.