Tuesday, August 31, 2010

Rumput Hijau


Di Sana, Di situ, Di sanalah aku berada
Damai tentram berombak-ombak
Menari-nari hingga menghabiskan waktu
Beribu-ribu helaiku merangkak awan mengalir muda

Di sana adalah kebun, di situ adalah taman, di sanalah aku berada
Terkadang batu terjal menjatuhiku
Terkadang jari-jari kaki menginjakku
Terkadang debu meniupku


Pagi malam ku hidup
Kebanyakan dari mereka tak peduli kami
Kebanyakan dari mereka membenci kami
Mungkin karna takdir itu aku jadi parasit

Kini aku tumbuh tanpa aturan
Tumbuh di berbagai wilayah
Mungkin hanya itu yang bisa ku lakukan
Mungkin hanya itu yang bisa ku nanti
Untuk mencabut nyawa dan tubuhku
post by anagdesa

Related Posts:

  • Serangkai Kata Ibu, Ayah, Adek, Kawan, Aku ingat ketika ibu selalu merawatku Aku ingat ketika ayah selalu mendidikku Aku ingat ketika adek b… Read More
  • Rumput Hijau Di Sana, Di situ, Di sanalah aku berada Damai tentram berombak-ombak Menari-nari hingga menghabiskan waktu Beribu-ribu helaiku merangkak awan mengal… Read More
  • Titihan Sebuah Mimpi Sebuah mimpi merupakan kiasan dari impian Beribu-ribu pandangan bertanya-tanya terhadap semua kenyataan Kenyataan yang berlum pernah terwujud dari se… Read More
  • Sudut Harapan Hidup Kita harus siap dengan apa pun yang akan terjadi Ini kehidupan nyata Apa pun bisa terjadi Kalau Anda seperti itu, Anda akan selalu putus harapan Ki… Read More
  • Sabda Sebuah Krudung Dahan pohon menutup serabut Benik benih bertaburan Sudut segitiga menjadi 1 MElambai seimbang melambai dikanan melambai di kiri Oh.. Tuhan,,malam s… Read More

0 komentar:

Post a Comment