|
|
Cerita penuh hikmah sang baginda Rasulullah.
Tak diragukan lagi di dunia ini manusia yang berakhlak paling mulia tak
lain lagi ada Baginda Rasulullah SAW. Beliau tidak hanya akhlaknya yang
mulia, beliau juga merupakan manusia paling tinggi dan paling mulia di
dunia ini. Sungguh contoh dan panutan yang wajib bagi setiap orang
khususnya bagi para penganutnya umat Islam. Berikut ini merupakan salah
satu
cerita penuh hikmah Nabi Besar Muhammad SAW tentang kemuliaan akhlaknya.
“Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika
itu baginda bersama beberapa seorang sahabat. Wanita itu membawa
beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik nian
buahnya. Ranum dan terlihat kuning segar. Siapa pun yang melihat pasti
akan tergiur. Baginda pun menerimanya dengan senyuman gembira. Hadian
itu dimakan oleh Rasulullah sepotong demi sepotong dengan tersenyum.
Beliau menikmati sendirian saja. Padahal biasanya Rasulullah SAW akan
makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak sepotong pun
limau itu diberikan kepada mereka.
Rassulullah SAW terus makan. Setiap kali
dengan senyuman, hingga habislah semua limau itu. Kemudian wanita itu
meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda.
Para sahabat keheranan dengan sesuatu yang tidak biasa itu. Lalu mereka
pun bertanya. Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan “Sahabatku,
tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu sangat masam saat saya
merarainya kali pertama. Seandainya kalian turu makan bersama, saya
khawatir ada di antara kalian yang akan mengernyitkan dahi atau memarahi
wanita tersebut. Saya khawatir hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya
habiskan semuanya.”
Sahabat, begitulah akhlak Rasulullah
SAW. Baginda tidak akan mengecil-ngecilkan pemberians seseorang biarpun
pemberian itu tidak baik, bahkan dari orang yang bukan islam pula.
Beliau akan menjaga perasaan dan memuliakan setiap yang memberi. Dan apa
yang terjadi dengan wanita kafir itu?? Ia pulang dengan hati yang amat
kecewa, karena sebenarnya ia bertujuan ingin mempermainkan Rasulullah
SAW dan para sahabat dengan hadiah limau masam itu. Rencananya gagal
oleh kemuliaan akhlak Rasulullah SAW.
*sumber : isi (
http://alvianputra.com/), picture (
http://4.bp.blogspot.com/)
0 komentar:
Post a Comment