Wednesday, August 25, 2010

Sudut Harapan Hidup


Kita harus siap dengan apa pun yang akan terjadi
Ini kehidupan nyata
Apa pun bisa terjadi
Kalau Anda seperti itu, Anda akan selalu putus harapan
Kita harus bangun
Tak usah Anda melihat jauh,
Lihat di sekitar Anda masih bnyak orang yang menyayangi kita
Carilah faktor mengapa ada sebagian orang tidak meyukai Anda
Ubahlah menjadi fajar yang menyinar
Ini tantangan hidup, siapa yang kuat dia yang akan jadi pemenang
Terus terang Saya orang gila tanpa pendidikan,
Saya memahami makna hidup
Itulah kunci sang juara

Mungkin Anda juga mengira dunia adalah penjara Anda
Tapi Apakah di Penjara Anda tidak bisa makan??
Apakah di penjara Anda tidak bisa bernafas???
Seharusnya Anda itu senang!
Mati, atau hidup masih bisa dirasakan
Coba Anda bayangkan, bila suatu nanti Anda terbunuh…
Ya Sudahlah
Mungkin Anda Berada di dalam kubur
Tinggal bersama sebuah tanah dan kain kafan atau peti mati

Memang Anda pernah berfikir dan selalu berpendapat
Tapi semua itu bodoh, semua itu bohong
Saya sebagai penyair, buatlah kiasan harapan kita semua
Kalau saya guru, Sukseslah anak-anaku!
Memang benar semua ini untuk sementara tapi Anda harus bisa
Terus terang saya penyair, Penyair Nusantara
Ini keunggulan saya, tpi sya bermimpi menjadi penyair amaritan
Itu mimpi saya, apakah ini dunia clasik dimensi bawah saya?

Anda belum pernah mengenal saya
Mungkin Anda belum pernah bertemu saya
Mungkin Anda juga belum pernah melihat saya
Sebenarnya Anda di dekat saya
Anda sudah pernah membaca semua karya saya
Bertahun-tahun lamanya saya mati
Bertahun-tahun lamanya saya sembunyi
Dan sepuluh tahun saya kembali di sini
Tahukah Anda siapa saya
Saya adalah Chairil Anwar
Bodoh mata kalian sudah tertutupi oleh tipuan syair

Bola mata kehidupaku direbut, jantung dirampas oleh Belanda
Ini Aku Merah Putih
Omong kosong merah darahku
Omong kosong putih tulangkku
Bodoh, bodoh, bodoh
Di mana hati nurani kalian? Lihat lebih dekat!
Seorang guru selalu memandang muridnya
Tapi saya memandang Tulang kosong

Saya tidak bisa berkata apa-apa
Semua ini semburat, Hancur
Entah apa yang harus saya tulis untuk anak cucu
Mata merah menetes air surga
Neraka pun jadi api dalam hati
Tahukah Belanda adalah Jepang, Jepang adalah Asia,
Belanda adalah Sekutu dan Asia Adalah Sekutu
Mereka semua sama saja
Kami Merah Putih Indonesia
Berpatokan sebuah lambang Garuda, Bhinekka Tunggal Ika
Akan memperjuangkan negeri ini
Bercerai kita runtuh, bersatu kita teguh itu langkah saya
Tapi tanah ini
Merah Putih ini
Dan Indonesia ini milik orang Sabang sampai Meraoke
Ehm, Taukah Anda dan taukah saya?
Ini kehidupan Merah Putih
Ini kehidupan kita bersama
Memandang harapan bangsa


post by anagdesa

0 komentar:

Post a Comment